Jokowi Mengajak Rakyat Untuk Semai Persaudaraan dan Rukun di Hadapan Ulama

Jokowi Mengajak Rakyat Untuk Semai Persaudaraan dan Rukun di Hadapan Ulama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga kerukunan di tengah perbedaan. Kodrat bangsa Indonesia, ucap Jokowi, memang terlahir di atas keragaman budaya, adat, dan bahasa.

“Kita harus menyadari bahwa kita ini hidup di masyarakat yang majemuk, berbeda suku, agama, tradisi, dan adat. Jangan lupakan itu,” ucap Jokowi saat bersilaturahmi dengan parah tokoh ulama dan santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (7/9/2018).

Dirinya mengatakan bahwa Indonesia memiliki keberagaman dan kemajemukan yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain di dunia. Dengan 263 juta penduduk, Indonesa dianugerahi dengan memiliki 714 suku dan lebih dari 1.100 bahasa daerah yang tersebar di 17 ribu pulau.

“Kita dianugerahi Allah perbedaan-perbedaan. Berbeda suku, agama, tradisi, adat, bahasa, berbeda semua. Ini anugerah yang diberikan Allah kepada kita bangsa Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden mengajak para santri dan ulama untuk berperan menyebarkan sikap khusnul tafahum (berprasangka baik) kepada masyarakat. Jokowi juga mengajak semua pihak untuk tidak gampang curiga, berprasangka tidak baik. Terlebih di saat jelang gelaran Pilpres.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengajak seluruh pihak untuk tetap optimistis dalam situasi apapun. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberikan contoh pencapaian para atlet nasional dalam Asian Games 2018 yang tak terduga.

Capaian itu tidak mungkin diraih apabila rasa pesimistis muncul terlebih dahul. “Seperti yang kita ketahui kalau kita optimistis bangsa ini (menjadi) bangsa besar. Kemarin di Asian Games ranking berapa? Ranking 4! sebelumnya ranking 17,” ucap Jokowi.

Comments

Popular posts from this blog

Prabowo Kunjungi Korban Gempa di Lombok, Perintahkan Kader Gerindra untuk Membantu Korban Gempa

Relawan PROBO8 Mendeklarasikan untuk Mendukung Prabowo-Sandi